Yogyakarta, 24 Juli 2025 — Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah (UM) Metro melakukan kunjungan akademik ke Fakultas Ekonomi, Ilmu Sosial, dan Humaniora (FEISHum) Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi ajang studi banding dan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Program Studi Manajemen dan Akuntansi di kedua perguruan tinggi.
Rombongan FEB UM Metro dipimpin oleh Dekan, Dr. E. Febriyanto, SE, MM, bersama jajaran pimpinan program studi dan dosen. Kunjungan disambut hangat oleh Dekan FEISHum UNISA, Annisa Warastri, S.Psi., M.Psi., beserta sivitas akademika setempat.
Acara diawali dengan sesi kuliah umum yang mengusung tema-tema strategis bagi generasi muda di era digital. Dr. E. Febriyanto membawakan materi “Entrepreneurship Berbasis Digital: Peluang Mahasiswa Produktif dan Mandiri”, sedangkan dari UNISA hadir dua pemateri, Tomi Agus Triono, SM, MM (Prodi Manajemen) dengan topik “Gen Z dalam Pusaran Industri: Kesiapan Digital dan Inovasi dalam Manajemen Karir” dan Ula Restu Afifah, SE, M.Sc. (Prodi Akuntansi) yang membahas tren akuntansi digital masa kini.
Selain kuliah umum, agenda penting lainnya adalah benchmarking atau studi banding yang membahas pengelolaan sistem penjaminan mutu, penyusunan dokumen akreditasi, digitalisasi pelaporan, hingga strategi penguatan tridarma perguruan tinggi. Diskusi ini menjadi bagian dari upaya FEB UM Metro dalam mempersiapkan re-akreditasi program studi.
Dekan FEB UM Metro, Dr. E. Febriyanto, menyatakan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis untuk memperluas wawasan akademik, memperkuat mutu pendidikan, serta mencetak lulusan yang adaptif di tengah perkembangan teknologi.
“Kolaborasi antar-PTMA seperti ini akan menjadi wadah berbagi pengetahuan dan inovasi. Kami ingin mahasiswa kami tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap menciptakan peluang,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan FEISHum UNISA, Annisa Warastri, menyambut baik kemitraan ini.
“Kerja sama ini diharapkan mampu membentuk budaya akademik yang inklusif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri saat ini,” tuturnya.
Dengan ditandatanganinya MoA dan PKS, kedua fakultas berkomitmen melanjutkan sinergi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, termasuk kegiatan pertukaran dosen, kolaborasi penelitian, serta pengembangan kurikulum berbasis teknologi digital.
