Sejarah perekonomian Indonesia mencatat besarnya kontribusi UMKM dalam menghadapi beragam krisis yang mendera negeri ini. Pada masa krisis moneter 1998, UMKM menjadi penyangga ekonomi nasional. Sementara di masa krisis keuangan global  2008, UMKM tetap kuat menopang perekonomian nasional. Sejarah membuktikan sektor UMKM mampu tetap bertahan di tengah situasi ekonomi yang serba tidak pasti. Tak hanya menghasilkan barang dan jasa yang menjadi kebutuhan masyarakat, UMKM juga memanfaatkan sumber daya lokal, seperti pekerja lokal dan bahan baku lokal. Hal itu tentunya menjadi keunggulan UMKM dibandingkan sektor industri lain yang mengandalkan bahan baku impor.

Namun kini sektor UMKM diuji ketahanannya ketika virus Covid-19 menyerang Indonesia. Merebaknya virus Covid-19 di berbagai tempat serta upaya pencegahannya mulai berdampak pada lesunya perdagangan dan melambatkan sektor perekonomian. Dalam sejumlah media diberitakan, pelaku UMKM mulai menghadapi beragam kesulitan bisnis sejak wabah Covid-19 meluas di Tanah Air. Berdasarkan data Kementrian Koperasi dan UMKM setidaknya ada 163.713 UMKM dan 1.785 koperasi terkena dampak Covid-19. Bahkan, banyak UMKM yang sampai memberhentikan karyawannya karena turunnya permintaan secara signifikan dan kesulitan finansial. Era kehidupan normal baru atau new normal diharapkan dapat memulihkan perekonomian Indonesia dari pandemi Covid-19. Proses pemulihan UMKM ini tergantung pada masing-masing kondisi keuangan dan strategi bisnis dari pelaku usaha. Diperlukan peran pemerintah dan juga peran akuntan bagi UMKM untuk kembali menjalankan bisnis di di tengah pandemi Covid-19 yang telah mengubah perilaku konsumen pada situasi new normal.

Dari latar belakang tersebut, maka Prodi Akuntansi Universitas Aisyiyah Yogyakarta bermaksud menyelenggarakan Webinar dengan tema “Peran Akuntan dan Pemerintah Dalam Pemulihan Ekonomi (UMKM) Era New Normal”. Webinar ini bermaksud untuk menghasilkan berbagai pemikiran yang solutif dan inovatif terkait dengan permasalahaan yang menjadi tema. Dibutuhkan peran aktif dari berbagai pihak dalam rangka  memberikan sumbangsih guna pemulihan  ekonomi UMKM di era new normal.

Webinar ini bertujuan untuk:

1. Menambah pengetahuan peserta terkait peran akuntan dan pemerintah dalam pemulihan ekonomi UMKM di era new normal.
2. Sebagai saling sharing antara akademisi perguruan tinggi dan pemerintah untuk mengembangkan keilmuannya dalam pemulihan ekonomi UMKM di era new normal
3. Membantu menyelesaikan permasalahan di lapangan terkait pemulihan ekonomi UMKM
4. Membantu menyelesaikan masalah berkaitan dengan pemulihan ekonomi UMKM

Peserta webinar adalah:

1. Dosen
2. Praktisi pemerintah
3. Pelaku UMKM
4. Mahasiswa
5. Pengamat dan peneliti masalah yang relevan dengan pembelajaran saat ini