Program Studi Akuntansi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta telah sukses menyelenggarakan Workshop Penyelarasan Konten Mata Kuliah Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah, yang terlaksana pada Jumat, 19 September 2025 pukul 09.00–11.30 WIB. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan untuk memperkuat kurikulum dan meningkatkan relevansi pembelajaran dengan kebutuhan nyata di lapangan. Workshop ini juga merupakan langkah strategis prodi dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkan praktik akuntansi keuangan sektor publik sesuai regulasi dan dinamika terkini.
Workshop ini menghadirkan narasumber utama Dr. Dwi Martani, CPA., CA, dosen akuntansi Universitas Indonesia sekaligus Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. Dalam paparannya, Dr. Dwi Martani menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan praktik lapangan. Beliau menguraikan perkembangan terbaru dalam standar akuntansi pemerintahan, tantangan implementasi di daerah, serta memberikan rekomendasi penyelarasan konten mata kuliah agar selaras dengan kebutuhan pemerintah daerah dan tuntutan profesionalisme akuntan publik.
Kegiatan ini juga menghadirkan beragam pemangku kepentingan dari sektor pemerintahan dan masyarakat. Workshop dihadiri oleh perwakilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kalurahan, kemantren, lembaga pengawasan, dan profesi akuntan publik. Di antara yang turut hadir adalah BUMDes dari berbagai wilayah, perangkat kalurahan yang aktif mengelola keuangan desa, perwakilan kemantren dari beberapa kawasan Kota Yogyakarta, serta praktisi akuntansi publik yang sehari-hari berkecimpung dalam audit dan penyusunan laporan keuangan pemerintah. Partisipasi para pemangku kepentingan tersebut menghadirkan sudut pandang yang kaya, mulai dari pengelolaan dana desa, penerapan standar akuntansi, hingga kebijakan tata kelola keuangan daerah.
Diskusi yang berlangsung dalam suasana interaktif membuka ruang bagi pertukaran gagasan antara akademisi dan praktisi. Para peserta mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pengalaman nyata, kendala, dan harapan terhadap lulusan akuntansi yang akan terjun ke sektor publik. Hasil dari dialog ini menjadi masukan penting bagi Program Studi Akuntansi UNISA Yogyakarta dalam memperbarui silabus, memperdalam materi ajar, dan menyiapkan mahasiswa dengan kompetensi yang relevan.
Melalui kegiatan ini, Program Studi Akuntansi UNISA Yogyakarta menegaskan peran aktifnya dalam menjembatani dunia pendidikan dengan kebutuhan riil di pemerintahan daerah. Ke depan, prodi berkomitmen untuk terus menghadirkan kegiatan serupa yang mendorong kolaborasi antara kampus, pemerintah, dan masyarakat sehingga lulusan yang dihasilkan siap menjawab tantangan pengelolaan keuangan publik secara profesional, transparan, dan akuntabel.
